"Mulai siang ini kita tutup layanan IGD. Penutupan sementara untuk pasien ke IGD," ujar Direktur RSUD Pariaman, Indria Velutina di Pariaman, Selasa (25/8).
Akibat positif Covid-19 seorang petugas medis IGD, lanjut Indria, pihaknya akan melakukan uji swab kepada puluhan orang petugas medis dan pegawai di rumah sakit itu.
"Kontak erat dengan pasien ada 36 orang di RSUD," imbuhnya.
Meski menutup IGD, sambung dia, pihak RSUD Pariaman tetap menerima pasien Covid-19 karena memang RSUD Pariaman merupakan salah satu rumah sakit khusus Covid-19 di Sumatra Barat.
"Kita tutup sementara tetapi pasien Covid-19 masih diterima karena ruangannya sudah dikhususkan," ujarnya.
Indria menyebut bahwa 31 kasus positif Covid-19 di kota Pariaman, seluruhnya juga akan diperiksa di RSUD Pariaman. Jika pasien kondisinya membutuhkan perawatan, langsung dirawat di RSUD.
"Tetapi jika kondisinya baik maka akan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi di Padang," sebutnya.
Pihak RSUD, kata dia, sudah koordinasi untuk 31 pasien positif itu guna diperiksa di RSUD dan sudah terjadwal per pasiennya.
Penutupan IGD, ungkap dia, tidak akan berlangsung lama jika hasil swab tenaga medis telah keluar dan dilakukan penyemprotan desinfektan.
"Maka akan dibuka lagi. Kita tunggu hasilnya, kalau mereka positif akan dilakukan pergantian petugas, jika negatif maka akan kembali bekerja," katanya. (Hen/dewi).