Foto ilustrasi/istimewa/internet |
"Beberapa warga tersebut sebelumnya telah diambil swab pasca kontak langsung dengan salah satu pasien positif dari ASN Pemko Pariaman dan Polres Pariaman," ungkap Abdul Hamid di Cubadak Air, Sabtu (29/8).
Bantuan tersebut menurutnya diambil dari dana desa guna mengurangi beban warga yang terkena dampak ekonomi dan sosial imbas pandemi corona.
"Kami bersama perangkat desa lainnya datangi rumah bersangkutan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19. Disamping itu kita juga beri dukungan moral bagi mereka bahwa pihak desa akan selalu hadir untuk warga," sambungnya.
Bantuan yang diserahkan berupa beras, telur, minyak goreng dan mie instan dalam satu paket seharga Rp 225 ribu.
Ia mengimbau agar warga yang sedang menjalani karantina mandiri tidak melakukan kontak dan keluar rumah sampai hasil uji swabnya keluar.
"Kita doakan semoga hasil uji swabnya negatif, dan semoga juga desa Cubadak Air terjauh dari virus tersebut," pungkasnya.
Salah seorang penerima yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget dan tak menyangka pihak desa mengantarkan bantuan untuk mereka. Secara sosial ia merasa terlindungi.
"Kami merasa terlindungi dan mengurangi dampak psikis, dan bantuan yang diberikan juga meringankan beban kami," ujarnya. (Erwin/OLP)