Foto: AWT |
Bantuan berupa sembako dan peralatan tidur tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur langsung di lokasi kejadian.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban dan untuk sementara memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," ungkap Suhatri Bur.
Di samping bantuan dari dinas sosial, Suhatri Bur juga meminta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padangpariaman agar menyalurkan program bantuan kepada korban kebakaran.
"Tadi sudah saya hubungi Baznas agar segera menyalurkan bantuan untuk keluarga korban," sambungnya.
Saat ini masyarakat sekitar telah mendirikan posko bantuan tepat di depan rumah yang terbakar bada Rabu pukul 23.15 Wib tersebut.
"Diperlukan uluran tangan kita semua, agar korban kembali bangkit dan kembali memiliki tempat tinggal," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua unit rumah terbakar di Korong Tanjuang Nagari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur, Padangpariaman, sekitar pukul 23.15 Wib, Rabu malam (1/7).
Kebakaran di rumah permanen dan semi permanen milik Samsidar, 70, dan Yun Candra, 50, tersebut pertama kali diketahui oleh saksi mata bernama Yardi Mai, 53.
Menurut Yardi ia melihat api menyala di atap belakang rumah semi permanen Yun Candra dan langsung memberitahukan Walikorong setempat, Andre Alsa Surya.
Selanjutnya walikorong bersama warga berusaha memadamkan api tersebut sebisanya, namun api dengan cepat membesar dan ikut membakar rumah milik Samsidar yang berada persis di sampingnya.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek di rumah semi permanen milik keluarga Yun Candra. (Tim/OLP)