Inspektur Hendra Aswara tinjau lokasi pembangunan gedung NICU, PICU dan HCU di RSUD Padangpariaman di Parit Malintang, Selasa (28/7). |
Pembangunan gedung tersebut merupakan kebutuhan mendesak dalam upaya pemerintah daerah memberikan layanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.
Kepala Inspektorat Padangpariaman, Hendra Aswara menjelaskan bahwa nilai proyek pembangunan di RSUD tersebut sebesar Rp 13 miliar, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
"Pekerjaan dilaksanakan selama lima bulan atau berakhir kontrak hingga Desember," kata Hendra Aswara saat meninjau dan melakukan pengawasan di lokasi pembangunan, Selasa (28/7).
Pembangunan gedung NICU, PICU dan HCU, kata Hendra merupakan prioritas daerah guna melayani kesehatan 450 ribu lebih warga Padangpariaman.
Gedung terdiri dari tiga lantai, berada persis di depan gedung poli yang ada sekarang.
Saat ini, pelaksana proyek mulai lakukan pembersihan lahan dan kemudian pemasangan sumuran.
Mantan Kadis Perizinan itu mengingatkan ke pelaksana proyek agar bekerja sesuai kontrak yang telah disepakati. Pengawas proyek diminta memberikan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, pekerjaan harus tepat mutu, tepat waktu dan dinikmati oleh maayarakat," ujar peraih penghargaan keterbukaan infomasi publik 2015 itu.
Direktur RSUD Padangpariaman Lismawati mengatakan akan terus melakukan pembenahan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Padangpariaman.
Dalam masa pandemi covid-19, kata dia, RSUD juga sedang membangun ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi.
Dengan adanya gedung NICU, PICU dan HCU yang memadai akan menambah pelayanan rumah sakit.
"Semoga pembangunan bisa selesai tepat waktu dan segera dinikmati masyarakat tahun ini," ujar dokter spesialis patologi klinik ini. (Tim)