Foto: Dewi |
Bantuan tersebut berupa 15 unit gerobak dagang, 10 gerobak souvenir, 50 unit kotak pendingin, 20 unit rombong motor dan 27 paket kemasan produk yang masing-masing isinya 500 lembar.
Genius Umar mengatakan pihaknya akan mengupayakan sebanyak mungkin pelaku UKM menerima bantuan karena yang diserahkannya saat itu belum mengakomodir seluruh UKM yang ada di Pariaman.
"Meskipun harus bertahap,“ kata Genius.
Genius berharap pelaku usaha kecil di Pariaman terus mengembangkan kreatifitasnya, termasuk dalam mengemas produk yang mereka produksi.
Genius mengakui pertumbuhan UKM di Pariaman terbilang tinggi dari tahun ke tahun yang menuntut peran aktif pemerintah dalam mengayominya.
Selama ini, kata Genius pihaknya telah berusaha memajukan UKM dengan fasilitasi pembiayaan, pembentukan sentra kawasan, pelatihan hingga promosi.
Kepala Dinas Koperindagkop/UKM Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan penerima bantuan tersebut merupakan pelaku usaha yang didata sejak awal tahun dan akan diserahkan pada Februari 2020. Karena Pandemi Covid-19, penyerahan bantuan tertunda.
“Karena adanya wabah Covid-19 semua rencana dibatalkan dan hari ini baru bisa diberikan," kata Gusniyetti Zaunit. (Dewi/OLP)