Foto: istimewa/Nanda |
Komisioner KPU Kota Pariaman, Abrar Azis mengatakan, rapid test untuk memastikan tidak ada PPS yang terpapar virus corona sehingga tidak menularkan kepada warga lain saat melaksanakan verifikasi faktual.
"Seluruhnya ada 312 orang PPS menjalani pemeriksaan. Rapid test hanya PPS saja, PPK tidak ikut," katanya di Pariaman, Jumat (26/7).
Abrar menambahkan bagi PPS yang selesai menjalani pemeriksaan dapat langsung melakukan verifikasi faktual mulai Sabtu (27/6) pagi.
"Sedangkan PPS yang menjalani pemeriksaan besok hari, baru diperolehkan melakukan verifikasi setelah selesai pemeriksaan," imbuhnya.
Abrar mengatakan PPS harus mematuhi protokol keselamatan selama melakukan verifikasi. PPS tetap menerapkan social distancing dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
"APD telah dilakukan pengadaan, diperkirakan akan sampai di Kota Pariaman besok dan langsung dapat digunakan untuk verifikasi faktual oleh PPS," pungkasnya. (Nanda)