Foto: AWT |
Efrianto mendapatkan promosi di jabatan baru sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, sedangkan Azman Tanjung sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Maumere di NTT.
Dalam pisah sambut, Efrianto mengapresiasi pemerintah daerah yang selama ini menjalin koordinasi yang baik dengan pihak kejaksaan. Kejari Pariaman memiliki dua wilayah hukum - kota Pariaman dan kabupaten Padangpariaman.
Selama memimpin Kejari Pariaman, Efrianto mengaku ia banyak dibantu dalam konteks penegakan hukum dan pembangunan sesuai zona integritas WBK dan WBM.
"Sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat agar kenal hukum dan menjauhi hukuman," kata Efrianto.
Selama ini menurutnya Bupati Padangpariaman Ali Mukhni telah mengorganisir organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu berkoordinasi dengan kejaksaan terkait pembangunan dan sosialisasi hukum kepada masyarakat.
"Bapak Bupati punya kepala OPD yang patut diteladani. Selama bertugas (sebagai Kajari Pariaman) koordinasi kami dengan OPD berjalan dengan baik," sambungnya.
Efrianto mengakui selama menjabat Kajari Pariaman pihaknya terus mengupayakan penegakan hukum selain represif dengan upaya preventif agar terjadi keseimbangan dalam penegakan hukum itu sendiri.
"Karena proses dan progres pembangunan harus kita dukung," kata dia.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni memuji sifat Kajari Efrianto sebagai sosok yang tenang, rendah hati dan humanis.
"Pak Kajari mudah akrab dengan semua kalangan namun tegas dalam upaya penegakan hukum," kata Ali Mukhni.
Ali Mukhni turut mendoakan agar Efrianto sukses menjalankan tugas di tempat barunya, dikaruniai kesehatan dan selalu ingat Padangpariaman.
"Kebijakan beliau akan terus kita jalankan karena sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pembangunan dari aspek hukum. Kita juga akan menjalin koordinasi dengan Pak Kajari baru karena Pemkab butuh pendampingan hukum pada pembangunan," pungkasnya. (Tim/OLP)