Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikpora Kota Pariaman, Yurnal. Foto: istimewa |
"Seluruh siswa dikembalikan kepada orangtuanya. Ini sangat jarang dibuat oleh sekolah lain," kata Kepala Bidang Dikdas Dikpora Kota Pariaman, Yurnal di SD Batingkek Pariaman, Sabtu (27/6).
Selain mengembalikan siswa yang telah menamatkan pendidikannya di sekolah itu, SD Batingkek juga melakukan penerimaan siswa baru kelas I yang diserahkan oleh orangtua atau walimurid kepada pihak sekolah.
"Ini inovasi yang patut ditiru oleh sekolah lain. Bak istilah kita di Minang, 'Pai nampak muko, pulang nampak pungguang," sambung Yurnal.
Pada kesempatan tersebut Yurnal juga menyampaikan tata cara PPDB SMP kepada orangtua siswa yang baru tamat di SD Batingkek.
Sesuai dengan Permendikbud tentang PPBD tahun 2020, jelas Yurnal, pendaftaran dilakukan dengan 4 jalur. Yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi.
"Serta PPDB online terpadu SMP se Kota Pariaman sampai penentuan zonasi tingkat Kota Pariaman," tutur Yurnal.
Yurnal juga mengucapkan selamat bergabung di SD Batingkek bagi siswa kelas I. SD Batingkek menurutnya merupakan salah satu sekolah negeri rujukan pendidikan dasar di kota Pariaman.
"Sebagai salah satu sekolah rujukan di Kota Pariaman tidak semua anak bisa sekolah di sini karena kapasitas terbatas. Berikan kepercayaan dan keikhlasan kepada guru yang mendidik anak bapak ibu sekalian. Kepada guru agar mendidik semua siswa dengan baik, sabar, ikhkas, dan penuh rasa kasih sayang," pungkasnya.
Kepala SD Batingkek, Azral Malvinas mengatakan pengembalian siswa tamatan SD Batingkek kepada walimurid merupakan tanggungjawab sekolah terhadap anak didik atas kepercayaan walimurid.
"Karena anak didik adalah bagian dari keluarga besar SD Batingkek," kata Azral.
Ketua Perserosi Kota Pariaman itu berharap para orangtua terus meningkatkan kapasitas anak di masa mendatang dengan membiasakan anak belajar dan mengaji di rumah.
"Tanamkan kepada anak semangat belajar sedari dini di rumah. Juga nilai-nilai agama dengan mengaji selepas salat magrib," pungkas Azral. (Tim/OLP)