Foto: istimewa/AWT |
Rehabilitasi jaringan di daerah tersebut guna menjamin ketersediaan air bagi area pertanian seluas 200 hektare di daerah itu.
"Tentunya agar irigasi lancar dan untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna menjamin ketersediaan pangan di masa Pandemi Covid-19 di Padangpariaman," kata Kabag Humas Padangpariaman, Anton Wira Tanjung, Minggu (21/6)
Ia mengatakan pemulihan ekonomi masyarakat Padangpariaman di masa tatanan normal baru mesti ditunjang dengan infrastruktur oleh pemerintah, terutama pada sektor vital seperti pertanian.
Pekerjaan utama pada irigasi tersebut adalah rehabilitasi bendungan karena bendungan yang lama sudah tidak laik fungsi ditambah dengan pekerjaan saluran di beberapa titik lokasi yang sudah mengalami rusak berat.
Rehabilitasi jaringan irigasi Bandar Kasai Patamuan dikerjakan oleh rekanan CV. Mitra Putra Utama dengan nilai kontrak senilai Rp 792.479.000.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut selama 120 hari kalender mulai 26 Maret 2020 hingga 23 Juli 2020 dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) 2020.
"Padangpariaman masuk dalam empat kabupaten kota yang melanjutkan kegiatan DAK bidang irigasi di Sumatra Barat," jelasnya. (Tim/OLP)