Foto: AWT |
"Kontur tanah kawasan Tarok City sangat layak dan bisa didirikan berbagai konstruksi bangunan bertingkat maupun bangunan sedang," ujar Jafrial saat mengunjungi Tarok City bersama tim ahli bangunan gedung (TABG) Sumatra Barat, Selasa (16/6).
Hal senada juga dikatakan ahli arstitektur sekaligus Dekan FTSP Univeritas Bung Hatta, Dr Nengah Tella. Sebagai arsitek ia menyarakan ke Bupati Padangpariaman Ali Mukhni agar bangunan di kawasan Tarok City diberi sentuhan arsitektur bagonjong mencirikan Ranah Minang.
"Dengan demikian mencirikan bangunan Ranah Minang. Sentuhan bangunan memadukan arsitektur modern dan budaya Minangkabau," kata dia.
Sedangkan ahli validasi, Amdal dan RPJMD, Prof Naysar Carlo mengatakan timnya siap membantu Padangpariaman dalam perencanaan pembangunan daerah.
Ia mendukung pembangunan di Padangpariaman yang progresif dan mampu mengungkit sektor lainnya yang berujung pada pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Padangpariaman.
Ketua TABG Prof Idris PhD mengapresiasi berbagai pembangunan di Padangpariaman. Pihaknya mengaku siap mengawal perencanaan berbagai pembangunan di Padangpariaman.
"Baik dari sisi perencanaan, konstruksi dan pemeliharaan," kata dia.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni siap mengaplikasikan rekomendasi dari TABG Sumatra Barat dalam pelaksanaan konstruksi bangunan di Padangpariaman.
Ia berharap TABG terus memberi masukan dan rekomendasi terhadap berbagai rencana pembanguan Padangpariaman ke depan, terkhusus untuk kawasan terpadu Tarok City.
"Terima kasih telah berkunjung ke Padangpariaman terutama kepada Ketua TABG Prof Idris. Rekomendasinya akan kami laksanakan," ungkapnya. (Tim/OLP)