Foto: Junaidi |
"Apakah sudah tepat sasaran atau belum. Kita bentuk 4 tim monitoring yang disebar di 4 kecamatan agar BST yang dibagikan betul-betul tepat sasaran," ungkap Pj Sekdako Pariaman, Fadli di Pariaman, Jumat (5/6).
Fadli menyebut pihaknya menginginkan enam jalur sumber dana BST yang diberikan pemerintah mulai dari PKH, BST Kemensos, Provinsi, Sembako, APBD Kota Pariaman dan Dana Desa serta Dana Kelurahan merata diterima masyarakat
Dari 25.486 KK warga kota Pariaman sudah 19.530 KK telah menerima BST JPS Covid-19. Dengan adanya tim monitoring pihaknya ingin mengevaluasi jika ada data KK tambahan agar segera dimasukan ke dalam daftar penerima BST JPS Covid-19 tahap selanjutnya.
Pemko Pariaman sendiri telah menyalurkan BST JPS Covid-19 tahap awal tepat waktu dan mendapat apresiasi dari Kementerian Desa dengan mengirimkan surat langsung kepada walikota Pariaman.
Meski demikian, cek dan ricek data juga diperlukan agar benar-benar tidak ada data penerima ganda dan BST tersalurkan kepada KK yang benar-benar layak menerima.
"Agar penyaluran BST selanjutnya lebih tepat sasaran dan semua KK layak menerima BST benar-benar tercover 100 persen," tuturnya.
Penyaluran BLT JPS Covid-19 tahap pertama, kota Pariaman menuntaskannya sebelum memasuki hari raya Idul Fitri lalu. Fadli mengklaim tidak ada protes dan riak dari masyarakat terkait penyalurannya.
"Hingga saat ini belum ada komplain dari masyarakat terkait penyaluran BST tahap awal. Semuanya berjalan dengan semestinya," imbuhnya.
Fadli mengatakan sejauh ini belum ada penerima BST ganda karena pihaknya melakukan dua kali evaluasi pendataan sebelum disalurkan kepada masyarakat. (Juned/OLP)