Foto: Erwin |
"Dukungan terbanyak ada di Kecamatan Tengah," kata ketua KPU Pariaman, Aisyah saat rapat koordinasi verifikasi faktual Pilkada Serentak 2020 di Pariaman, Rabu (24/6).
Sedangkan proses verifikasi faktual oleh petugas PPS akan dimulai pada 27 Juni 2020 dengan langsung mendatangi rumah-rumah warga.
Saat melakukan verifikasi para petugas PPS akan dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang hingga saat ini belum tersedia di KPU Pariaman.
"Namun kendala tersebut telah diatasi karena dinas kesehatan Kota Pariaman mau meminjamkan stok APD bagi petugas kita sembari menunggu pengadaan APD dari KPU Sumbar," ungkap Aisyah.
Diperkirakan Aisyah petugas PPS membutuhkan sekitar 213 unit face shield saat melakukan verifikasi. Karena Pariaman merupakan daerah hijau Covid-19, pihaknya tidak menggunakan baju hazmat.
Tahapan Pilkada Serentak 2020 telah dimulai sejak 15 Juni lalu sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020. Tahapan Pilkada Serentak sempat terhenti karena wabah Covid-19 yang melanda Tanah Air. (Erwin/OLP)