Foto: Phaik |
Sedangkan untuk pohon yang sudah lapuk di pinggir talao, Genius akan melakukan peremajaan dengan pohon baru yang lebih rindang agar suasana di telaga itu menjadi asri dan lebih teduh.
"Ranting pohon yang lapuk sering patah dan masuk ke talao. Ini perlu dibersihkan secara berkala. Untuk pohon yang sudah tua dan lapuk akan kita tata dengan lakukan peremajaan," kata Genius Umar.
Genius meminta warga dan pelaku wisata di area Talao Pauah agar menjaga kebersihan, dan bila menemukan sampah dalam talao agar dengan kesadaran sendiri membersihkannya.
"Kebersihan itu untuk kita juga. Jika talao selalu terjaga kebersihannya wisatawan akan betah berlama-lama, dan akan kembali lagi," sambung Genius.
Selain gotong royong membersihkan talao dari sampah dan ranting lapuk, akses jalan menuju talao yang sering tergenang air juga ditimbun Genius dengan pasir.
"Kita sudah timbun dan membatasi dengan talut-talut beton agar akses jalan lebih keras supaya tidak tergenang lagi," tutur Genius.
Objek wisata Talao Pauah merupakan objek wisata unggulan di Pariaman. Di tengah telaga telah dibuatkan jembatan pedestrian bagi wisatawan untuk menyeberang.
Pasca penerapan tatanan normal baru, Talao Pauah kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dengan keberadaan objek wisata tersebut sektor ekonomi baru mulai tumbuh di desa itu. (Phaik/OLP)