Foto: Rika |
"Begitu juga dengan takbir keliling juga ditiadakan. Takbiran cukup dilaksanakan di masjid dan musala dengan pengeras suara," kata Penjabat Sekdako Pariaman, Fadli di Pariaman, Rabu (20/5).
Selain itu, open house atau halal bi halal hari raya yang melibatkan kerumunan orang banyak juga ditiadakan sejalan dengan anjuran atau protokol PSBB Covid-19.
Sedangkan untuk destinasi wisata juga ditutup selama lebaran hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Acara rutin selama lebaran seperti pesta pantai dan acara lainnya juga ditiadakan. Pemko bahkan meminta biro wisata agar tidak menjual tiket perjalanan wisatanya ke kota Pariaman.
Pemko Pariaman akan meningkatkan pengamanan di berbagai titik yang berpotensi menimbulkan keramaian selama lebaran. Seperti objek wisata di Pantai Gandoriah, Pantai Cermin, Pantai Kata dan Talao Pauah.
"Bagi pedagang yang berjualan selama lebaran agar mematuhi jaga jarak dan wajib pakai masker," pungkasnya. (Rika/OLP)