Foto: Desi |
Hasilnya, hari ini kota Pariaman melakukan panen raya padi palawija sejumlah kelompok tani di tiga kecamatan sekaligus, yakni Pariaman Utara, Pariaman Timur dan Pariaman Selatan.
"Stok kebutuhan beras kita aman hingga tiga bulan ke depan," ujar Genius Umar di Pariaman, Selasa (12/5).
Usai panen raya, Genius meminta petani kembali melakukan tanam. Ia menjamin ketersedian pupuk subsidi hingga September 2020 mendatang.
Kelompok Tani Tusamon Desa Kajai Pariaman Timur mampu menghasilkan padi 3,5 ton hanya dengan luas lahan 0,5 hektare. Beras yang dihasilkan jenis Sokan Putih.
Sedangkan kelompok tani Hulu Sikijang I di Desa Sintuak Pariaman Utara menghasilkan beras 3,05 ton dengan luas lahan 0,6 hektare. Varietas padinya Cisokan.
Sedangkan di Pariaman Selatan, panen raya 2 kelompok tani di Desa Marabau dan Desa Padang Cakua. Desa Marabau hasilkan 5,1 ton padi varietas 42 dengan luas lahan 1 hektare.
Untuk kelompok tani Sakato Desa Padang Cakua hasilkan padi 5,2 ton dengan luas lahan tanam 1 hektare. Padi yang dihasilkan adalah varietas Bujang Marantau.
Jika ditotal dari keseluruhan panen raya di tiga kecamatan itu totalnya 16,5 ton dengan luas panen 3,1 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kota Pariaman, Dasril mengatakan, hasil panen petani cukup mengembirakan karena tidak ada gangguan hama.
"Hama tikus tidak ada, irigasi lancar, pupuk subsidi tersedia sehingga hasil panen petani sesuai harapan," kata Dasril. (Desi/OLP)