Foto: Hendra |
Di lokasi pembangunan, Kepala Inspektorat Padangpariaman, Hendra Aswara sempatkan diri memimpin rapat bersama pelaksana, pengawas, dinas PUPR, BPBD dan Tim Probity Audit dari Inspektorat.
“Pembangunan jembatan Sikabu sedang proses pengeboran dan pembongkaran jembatan yang lama. Kita apresiasi progress hingga saat ini,” kata Hendra di Lubuk Alung, Kamis (14/5).
Hendra mengingatkan bahwa proses pembangunan dimasa pendemi Covid-19 harus sesuai protokol kesehatan. Artinya, akses keluar masuk masyarakat ke lokasi proyek harus dibatasi dan seluruh pekerja wajib pakai masker.
Jembatan Sikabu Lubuk Alung, lanjut hendra, sangat vital bagi masyarakat. Jembatan itu merupakan akses masuk ke Stadion Utama Sumatra Barat yang terbesar di Tanah Air. Dukungan seluruh stakeholders dan masyarakat sangat menentukan kelancaran pembangunan yang ditargetkn selesai pada November mendatang.
“Insya Allah, kami bersama OPD terkait setiap Kamis meninjau lokasi pembangunan dan menilai progress pelaksanaan,” kata Mantan Kadis Perizinan itu.
Sementara Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Padangpariaman, Yendri mengatakan, pembangunan jembatan Sikabu bersumber dari dana hibah BNPB sebesar Rp 25 miliar.
"Kita berharap rekomendasi rapat bersama Inspektorat dapat dijalankan oleh seluruh pihak terkait," kata dia. (Tim/OLP)