Foto: Phaik |
Hazmat buatan 20 koperasi yang ada di kota Pariaman yang diberdayakan pemerintah sebelumnya itu, dibagikan secara simbolis kepada masing-masing kepala puskesmas di Balaikota Pariaman, Selasa (19/5).
"Selain itu juga ada masker penutup hidung dan mulut 252 lembar, handscoon 25 boks," kata Genius.
Genius mengatakan penyaluran APD kepada tenaga medis tidak pernah mumbazir karena penggunaan APD di berbagai layanan kesehatan sebagian hanya sekali pakai dan sebagian lagi dengan jangka pakai terbatas sesuai standar kesehatan.
"Karena sebaian penggunaannya habis pakai langsung dibuang. Maka dari itu keselamatan tim medis ketika menangani corona juga harus tetap terjaga," kata Genius.
Oleh sebab itu, Genius menyampaikan jangan beranggapan tenaga medis kelebihan APD karena sering dibantu berbagai instansi. Justru dalam masa pandemi Covid-19, ketersedian APD bagi tenaga medis selalu menjadi perhatian utama pihaknya.
"Bantuan berupa APD seperti ini betul-betul sangat dibutuhkan tim medis agar tetap aman menangani pasien corona serta memenuhi sarat pengamanan tim medis ketika bertugas di lapangan," pungkasnya. (Phaik/OLP)