 |
| Foto: AWT |
Ketua Tim BPK Wellya Elfajri mengatakan objek pemeriksaan pada entry meeting tersebut adalah pemeriksaan laporan keuangan Padangpariaman. Pemeriksaan dimulai dari 13 April hingga 30 hari ke depan.
Seharusnya, kata dia, pemeriksaan laporan keuangan daerah dimulai sejak 13 maret lalu. Namun karena wabah virus corona, pemeriksaan dialihkan secara daring atau oniline.
Sasaran pemeriksaan, kata dia, meliputi pengujian dan penilaian efektivitas sistem pengedalian intern transaksi dan penyajian saldo akun, pengujian subtantif atas transaksi saldo akun, tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Pemeriksaan laporan keuangan daerah memang rutin dilakukan setiap tahun guna memberikan opini. Opini adalah pendapat profesional pemeriksa atas kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Kepala Inspektorat Padangpariaman, Hendra Aswara mengatakan pihaknya meminta organisasi perangkat daerah (OPD) wajib bersedia diwawancarai jarak jauh melelaui vicon yang disediakan di kantor Inspektorat.
Sedangkan dokumen yang akan diperiksa akan discan dan dikirim melalui email. Jika dokumen terlalu banyak, kemungkinan diminta untuk dikirimkan melalui jasa pengiriman pos.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan jajarannya akan memberikan seluruh dokumen yang diminta oleh BPK. Ia berharap tahun ini Padangpariaman kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. (Tim/OLP)
