Foto: AWT |
"Jembatan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional Padang-Bukittinggi dengan Main Stadion Sumatera Barat," kata Ali Mukhni usai peletakan batu pertama.
Jembatan Sikabu, sambung Ali Mukhni juga merupakan jembatan vital bagi penunjang aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat sekitar.
Jembatan Sikabu bernilai Rp 25 miliar tersebut, memiliki panjang 250 meter. Sedangkan dana untuk pembangunan jembatan bersumber dari APBD Padangpariaman hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Untuk mendapatkan anggaran pembangunan jembatan Sikabu, Ali Mukhni menemui Kepala BNPB Doni Monardo hingga tiga kali di Jakarta pada 2019 lalu.
Jembatan Sikabu ambruk sejak 2017 dan merupakan jembatan vital bagi kehidupan masyarakat setempat. Rencananya pada 2018 pihak BNPB akan membangun jembatan tersebut namun karena sejumlah daerah di Indonesia dilanda bencana, maka pembangunannya tertunda.
Walinagari Lubuk Alung, Hilman H bersyukur dengan dimulainya pembangunan jembatan Sikabu yang sudah dinantikan masyarakat pasca ambruk 2017 lalu. Ia juga mengapresiasi Bupati ALi Mukhni yang menyempatkan diri langsung melekan batu pertama di tengah pandemi Covid-19.
Ia berharap jembatan Sikabu selesai tepat waktu dan tidak ada kendala selama pengerjaan. Jembatan Sikabu menurutnya urat nadi bagi aktivitas transportasi dan ekonomi masyarakat setempat.
"Semoga selesai tepat waktu. Pembangunan jembatan ini sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat," pungkasnya. (Tim/OLP)