Foto: AWT |
"Pembentukan lumbung padi bisa dengan BUMNag yang dimodali melalui dana nagari," kata Suhatri Bur di Lubuk Alung, Selasa (14/4).
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di tiap nagari selama pandemi Covid-19. Tiap nagari mesti memikirkan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing.
"Ketahanan pangan nagari diperlukan. Kita berharap Covid-19 segera berakhir, namun jika berlangsung lama, tiap nagari telah siap," sambungnya.
Pemilik heuler di Lubuk Alung bernama Madin mengatakan saat ini heulernya memproduksi beras hingga 3 ton. Berkurang dari biasanya yang mencapai 5 ton per hari.
"Ini karena bantuan beras oleh pemerintah telah disalurkan kepada masyarakat juga permintaan luar daerah yang berkurang," kata dia.
Begitu juga dengan Al, pemilik heuler di kecamatan Batang Anai. Al menyebut produksi padi di heulernya mayoritas milik masyarakat karena pihaknya hanya menyediakan jasa penggilingan saja. (Tim/OLP)