 |
| Foto: Erwin |
"Gubernur minta setiap kabupaten/kota se Sumatra Barat agar menyediakan kuburan khusus jika ada pasien Covid-19 meninggal," ungkap kepala dinas kesehatan kota Pariaman, Syahrul usai mendengarkan arahan Gubernur Irwan Prayitno melalui video conference di Pariaman, Selasa (28/4).
Selain itu, kata Syahrul, gubernur juga meminta agar setiap daerah lebih aktif lagi melakukan tracking atau penelusuran kontak langsung pasien positif corona dengan orang di sekitarnya.
"Karena penyebaran Covid-19 di Sumbar sudah bertransmisi (penularan) lokal. Bukan lagi kasus terpapar dari luar daerah," sambungnya.
Syahrul mengimbau sejumlah orang dalam pemantauan (ODP) di kota Pariaman agar disiplin menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat sama-sama berperan aktif dalam menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serentak Sumatera Barat hingga 5 Mei mendatang.
"Ini demi kepentingan bersama agar wabah corona cepat bisa kita atasi," imbaunya.
Hingga hari ini, kata dia, kota Pariaman dalam status zero positif Covid-19 karena seorang pasien positif telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil uji swabnya negatif. (Erwin)
