Foto: AWT |
"Penanganan Covid-19 merupakan tanggungjawab bersama. Kami mengimbau masyarakat Sintoga agar bahu membahu bantu warga yang ODP dan PDP, bukan malah mengucilkannya," kata Asyari di Sintoga, Rabu (1/4).
Hal itu ia sampaikan terkait salah seorang warga PDP yang viral di media sosial. Ia mengatakan warga PDP tersebut akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya. Selain itu pihak kecamatan dan perangkat nagari juga akan melakukan pengawasan agar isolasi mandiri yang dijalankan berjalan dengan lancar.
Ia menambahkan mulai hari ini pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kecamatan Sintoga hingga Kamis besok. Ia berharap warga tetap tenang dan tidak mempercayai kabar hoaks yang disebar melalui media sosial yang meresahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Yutiardi Rivai mengatakan warga PDP di Sintoga tergolong klasifikasi ringan. Selama isolasi mandiri 14 hari, ia memastikan pasien dalam pantauan dinasnya.
"PDP klasifikasi ringan. Cukup isolasi mandiri di rumah dan kami akan melakukan pengawasan selama masa isolasi mandiri," sebutnya.
ODP dan PDP merupakan klasifikasi orang yang dipantau dinas kesehatan karena baru pulang dari daerah zona merah Covid-19, bukan berarti langsung positif corona.
Ia mengajak masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Namun yang terpenting adalah menjaga kesehatan dengan asupan bergizi.
"Sebagaimana imbauan bupati, kita tingkatkan kesehatan, jaga imunitas tubuh dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta rajin cuci tangan pakai sabun," pungkasnya. (Tim/OLP)