Foto: Anton WT |
Ia tetap diwajibkan menggunakan masker saat berada di teras rumah dan dianjurkan beristirahat untuk masa pemulihan. TA tidak diperbolehkan keluar rumah hingga beberapa hari ke depan.
"TA masih menjalankan isolasi di rumah untuk mencukupkan waktu pengisolasian terhitung dari saat pengambilan swab terkahir," kata kepala dinas kesehatan Padangpariaman, Yutiardi Rivai di Parit Malintang, Kamis (30/4).
Sementara orang tua TA, DM, 45 tahun, yang juga positif Covid-19 saat ini sedang menjalani masa karantina di SPM Padang Besi di Padang.
Saat ini, sebut dia, petugas medis sudah menelusuri 12 orang yang melakukan kontak langsung dengan DM. Bagi 12 orang tersebut akan dilakukan uji swab.
"Saat ini 12 orang tersebut sudah isolasi diri di rumahnya masing-masing," sambungnya.
Sementara pasien postif Covid-19, HK, 68, yang meninggal pada 27 April lalu, pihaknya juga melakukan tracking atau penelusuran kontak langsung HK dengan sejumlah orang, termasuk pihak keluarga.
"Semuanya juga tengah lakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Sedangkan keluarga HK sudah sejak HK dinyakan positif mengisolasi di rumahnya," pungkasnya.
Saat ini terdapat dua kasus aktif positif Covid-19 di Padangpariaman. 1 orang tengah dirawat di rumah sakit Semen Padang, 1 orang lagi sedang menjalani karantina di SPM Padang Besi di Padang. (Tim/OLP)