Foto: istimewa |
Fasilitas pemerintahan di antaranya gedung perkantoran, unit, rumah sakit, sekolah hingga puskesmas. Sedangkan fasilitas umum seperti bank, ATM dan lokasi lainnya.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyatakan keputusan tersebut diambil untuk antisipasi Covid-19 dan penyebarannya.
"Covid-19 merupakan bencana nasional non alam dan pendemi global. Kita akan lakukan upaya-upaya masif guna pencegahan. Mulai besok (20 Maret) seluruh sekolah yang ada di Padangpariaman belajar mandiri di rumah hingga 2 April," kata Ali Mukhni di Parit Malintang.
Menurutnya keputusan tersebut diambilnya setelah berbagai pertimbangan mengingat Padangpariaman merupakan pintu gerbangnya Sumatera Barat dengan keberadaan Bandara Internasional.
Selain mengambil keputusan terkait antisipasi virus corona, bupati dua periode tersebut juga mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan imunitas tubuh dengan makanan bergizi, rajin olahraga dan memperkaya asupan sayur dan buah.
Ali Mukhni bilang pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan lintas sektor lainnya. Langkah-langkah antisipasi seperti menaikan SOP di Bandara Internasional Minangkabau, melakukan cek suhu badan bagi seluruh ASN Padangpariaman juga telah dilakukan.
"Kita juga akan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan keramaian. Sedangkan agenda nasional Penas Tani dan Nelayan di Padangpariaman sedang kita koordinasikan," pungkasnya.
Wabah virus corona sudah menjangkiti lebih dari 200 ribu jiwa di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, Covid-19 sudah lebih dari 200 jiwa positif terjangkit virus tersebut. (OLP)