 |
| Foto: Junaidi |
Hal tersebut, kata Genius agar setiap institusi vertikal di Pariaman ikut mengurus kota Pariaman seperti memberi masukan dan gambaran dalam berbagai hal seperti yang telah lama ia lakukan selama ini.
"Termasuk dalam penanganan Covid-19. Kita mesti bersama-sama menanganinya," kata Genius di Pariaman, Jumat (20/3).
Ia mengatakan, pihaknya bersama seluruh instansi vertikal yang ada di kota Pariaman, meyepakati penanganan Covid-19 dijalankan dengan sangat serius.
Di samping Forkopimda, Genius juga melibatkan lintas sektor lainnya seperti pemuka masyarakat, pemuka agama dan organisasi-organisasi yang ada di Pariaman.
"Untuk mensosialkan penanganan Covid-19 kepada masyarakat. Kita juga telah menyebar stiker di angkutan umum, di ruang publik dan imbauan melalui berbagai media dan media sosial," tuturnya.
Ia meminta masyarakat pro-aktif menyikapi antisipasi Covid-19 dengan menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga, istirahat cukup, hindari stress, banyak konsumsi sayur dan buah serta mengasup makanan bergizi.
Meski waspada, Genius mengimbau warga Pariaman tidak panik. Selama siswa belajar di rumah (20 Maret hingga 2 April) orang tua diharapkan Genius membimbing anak-anaknya belajar. Jangan sebaliknya, malah di bawa rekreasi atau pergi liburan ke luar kota.
"Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya antisipasi Covid-19 di Pariaman," pungkasnya.
Rizal, 38, warga Pariaman Tengah berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Ia mendoakan agar pemerintah, khususnya Indonesia, menangani penyebaran Covid-19 secara efektif dan optimal.
"Kita apresiasi pak walikota dan pak wakil walikota yang kompak ke lapangan tangani Covid-19. Sebagai masyarakat saya pribadi akan menuruti imbauan walikota," kata Rizal.
Selama anak-anaknya libur sekolah, kata Rizal, ia akan membimbing anak-anaknya belajar di rumah. Ia juga akan menerapkan pola hidup sehat dengan banyak mengasup sayur dan buah.
"Kita menjadi kian tersadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan. Semoga cobaan ini (pandemi corona) cepat berlalu dan situasi kembali normal," kata dia. (Juned/OLP)
