Walikota Pariaman Genius Umar bersama utusan BBPLK Semarang Dwi Arum Rachmawati dan Miftahul Imanur Khakim. Foto: Junaidi |
Dari 30 pencaker yang mengikuti uji seleksi, semuanya dinyatakan lulus. Namun karena jatah kuota bagi kota Pariaman hanya untuk 10 orang.
"Saya menginginkan semuanya dikirim, namun BBPLK Semarang hanya menjatah untuk 10 orang," kata Walikota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Jumat (13/3).
Genius mengatakan pada 2019 pihaknya telah mengirim sebanyak 60 tenaga kerja asal Pariaman ke BBPLK Semarang.
Selama mengikuti pelatihan serius di BBPLK Semarang tenaga kerja asal Pariaman, kata Genius, akan punya modal dasar keterampilan untuk mengembangkan kariernya. Para peserta lulusan BBPLK Semarang siap mengembangkan ilmu yang dia dapatkan dengan membuka berbagai jenius usaha atau memasuki dunia kerja.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Alfian Harun mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi peserta pelatihan.
"Untuk tingkat keberhasilan selama pelatihan, tergantung kepada peserta itu sendiri," kata dia.
Dari 10 orang yang akan dikirim ke BBPLK Semarang akan mengikuti pelatihan jurusan. Empat orang untuk jurusan junior asisten administrasi, dua orang asissten administrasi, 2 orang pengelola administrasi perkantoran dan 4 orang operator bordir.
10 Pencaker yang akan mengikuti pelatihan selama 40 hari di BBPLK Semarang, semua biayanya ditanggung oleh pihak BBPLK. (Juned/OLP)