Bupati Ali Mukhni pimpin langsung ekpose SAKIP OPD untuk meraih nilai BB. Foto: istimewa |
"Tahun lalu kita raih SAKIP nilai B. Kita sepakat untuk raih nilai BB tahun depan dengan 67 poin. Tinggal raih 3 poin lagi kita bisa meraih nilai BB," kata Ali Mukhni di Parit Malintang, Rabu (11/3).
Ia meminta seluruh OPD terus meningkatkan kinerja. Dari evaluasi hasil ekspose setiap OPD, ia ingin mengetahui sejauhmana inovasi yang telah dilakukan oleh jajarannya tersebut.
"SAKIP bertujuan untuk menyamakan persepsi OPD demi terwujudnya visi dan misi Pemkab Padangpariaman untuk kemudian akan diajukan ke Kemenpan RB agar dilakukan penilaian," sambungnya.
Dari penilaian Kemenpan RB tersebut, imbuh bupati, akuntabilitas kinerja Pemkab Padangpariaman bisa diketahui. Ia ingin semua OPD melakukan kinerjanya sebaik mungkin guna meningkatkan nilai SAKIP.
Kepala Inspektorat Padangpariaman, Hendra Aswara menitikberatkan pada program inovasi yang dilakukan OPD dan efisiensi penggunaan anggaran.
Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen, sebut Hendra, merupakan agenda penting dalam reformasi birokrasi yang sedang dijalankan pemerintah.
Karena itu, sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus pada peningkatan akuntabilitas sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome).
"Sejak bulan lalu kita sudah evaluasi untuk tingkat kecamatan. Bulan ini kita evaluasi tingkat OPD. Semua kepala OPD wajib langsung mengekspos di hadapan Bapak Bupati," kata Hendra.
Kepala Bappedalitbangda Ali Amran menyampaikan berbagai jurus Pemkab Padangpariaman untuk dongkrak akuntabilitas kinerja. Saat ini, kata dia, nilai SAKIP Padangpariaman adalah 67 atau nilai B.
Predikat B menjadi motivasi untuk memberi pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat dan semua kegiatan yang menggunakan APBD agar terencana dengan baik sehingga pada pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
"Insya Allah sesuai arahan Bapak Bupati, kita berjuang bersama meraih SAKIP nilai BB," kata Ali Amran. (Tim/OLP)