Foto: istimewa |
Gerakan bersih rumah ibadah pada program Thaharah tersebut, kata Genius diperlukan selain untuk menjaga rumah ibadah tetap bersih juga terjaga dari virus-virus yang mengendap.
"Rumah ibadah tempat bertemunya umat setiap hari. Perlu dijaga kebersihannya," kata Genius Umar di Pariaman, Selasa (17/3).
Gerakan atau aksi bersih rumah ibadah, kata Genius dimulai dengan mengepel lantai masjid atau musala dengan cairan pembasmi kuman atau desinfektan. Kemudian seluruh karpet divacum cleaner lalu dijemur di teriknya matahari.
Selain itu, kebersihan tempat berwudhu mesti diperhatikan. Menguras bak penampung air dan membersihkan area wudhu dari lumut dengan menyikatnya dengan sabun pembersih.
Di tengah merebaknya virus corona yang telah menginveksi 134 jiwa di Tanah Air, Genius meminta masyarakat Pariaman meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga, perbanyak minum air putih dan mengonsumsi asupan bergizi.
"Batasi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Bagi jemaah masjid yang merasakan gejala flu, lebih baik beribadah di rumah untuk sementara," kata Genius.
Untuk lebih menjaga kebersihan perangkat salat, Genius mengimbau para jamaah membawa sajadah dari rumah ke masjid. Imbauan tersebut sebelumnya juga telah disampaikan oleh presiden guna mencegah penularan virus corona di rumah ibadah.
"Karena potensi penularan virus corona sangat mungkin terjadi di tempat umum, tak terkecuali masjid atau musala," tutur Genius.
Program thaharah masjid dan musala, kata Genius juga sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Kepada petugas kesehatan Genius meminta cepat tanggap dan mengawasi penyebaran virus covid-19. Jika ada masyarakat yang dicurigai terdampak wabah tersebut - baik di lingkungan masjid dan musala - segera laporkan agar cepat ditindaklanjuti.
"Kantor-kantor dan instansi vertikal lainnya juga sama. Penyemprotan cairan desinfektan ke semua kantor milik Pemko Pariaman tanggungjawab dinas kesehatan," sebutnya.
Genius juga akan cek kesiapan rumah sakit yang berada di Kota Pariaman. Seperti RS Dr Sadikin, RSUD Pariaman, RS Aisyah dan lainnya, harus saling berkoordinasi dengan dinas kesehatan soal kesiapan dan prosedur jika nanti ada masyarakat Pariaman terpapar virus corona. (Erwin/OLP)