Foto: AWT |
Imbauan Dinas Tenaga Kerja Padangpariaman. |
Optimalisasi pelayanan publik berbasis daring, kata Ali Mukhni bukan berarti dinas tersebut ditutup. Pelayanan di dinas tersebut tetap dijalankan namun dengan meningkatkan SOP antisipasi Covid-19 seperti menjaga kontak tubuh, menggunakan masker dan rajin cuci tangan pakai hand sanitizer. Setiap OPD wajib menyediakan hand sanitizer. Ali Mukhni mengatakan gugus tugas antisipasi Covid-19 yang telah dibentuknya melibatkan seluruh OPD.
"OPD-OPD lainnya juga wajib menyediakan hand sanitizer di kantor mereka," ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memanfaatkan peliburan sekolah untuk jalan-jalan dan rekreasi. Keputusan meliburkan sekolah dari Paud, TK, SD, SLTP dan SLTA berlaku dari 20 Maret hingga 2 April mendatang.
"Keputusan meliburkan sekolah adalah agar siswa belajar mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua. Jangan disalahartikan dengan membawa rekreasi, apalagi ke luar daerah," tutur orang nomor satu di Padangpariaman itu.
Dalam pantauan wartawan, Disdukcapil dan DPMPTP Padangpariaman yang sering berhubungan dengan publik, mulai menerapkan SOP sebagaimana imbauan bupati.
Dukcapil meski tetap melayani, namun telah menyediakan hand sanitizer. Baik kompartemen petugas maupun di ruang tunggu masyarakat yang sedang melakukan pengurusan. Hal yang sama juga terlihat di dinas perizinan.
Kedua dinas tersebut telah mengoptimalkan layanan berbasis online. Sedangkan RSUD Padangpariaman menerapkan kebijakan membatasi kunjungan atau besuk pasien.
Langkah selanjutnya, gugus tugas antusipasi Covid-19 Padangpariaman mulai gencar melakukan penyemprotan desinfektan di setiap kantor pemerintahan. Desinfektan akan terus berlanjut secara bertahap hingga ke fasilitas publik lainnya. (OLP)