Khusnairit Khaidir diapit oleh niniak mamak Kayu Tanam Dt Labiah dan Dt Sinaro. Foto: AWT |
"Saya mendukung sepenuhnya percepatan pembangunan kawasan terpadu Tarok City," kata Khusnairit Khaidir karib disapa Eric, di Padangpariaman, Minggu (23/2).
Menurut bos Katanam Group tersebut, pembukaan lahan kawasan Tarok City sejak beberapa tahun lalu oleh Bupati Ali Mukhni, dinilai strategis oleh masyarakat Kayu Tanam.
Ia bilang ekonomi masyarakat sekitar yang selama ini belum produktif akan mulai bangkit seiring dimulainya progres pembangunan kawasan terpadu Tarok City.
"Ekonomi masyarakat sekitar akan bangkit dengan sendirinya. Bahkan dampaknya juga mengimbas ke kabupaten tetangga," sebutnya.
Jika kawasan Tarok City terwujud, menurut dia, akan menjadi kawasan edukasi khusus pertama di Indonesia. Ia membayangkan cerahnya ekonomi Padangpariaman dengan Tarok Citynya di masa depan. Tarok City bisa akan menjadi proyek percontohan nasional.
Ia berharap seluruh komponen masyarakat di Padangpariaman dan di perantauan memberingan dukungan untuk pembangunan kawasan terpadu Tarok City.
"Komitmen dan dukungan kami selaku warga Kayu Tanam jangan ragukan lagi," sambungnya.
Rencana besar Tarok City, menurut dia mesti lekas direalisasikan. Sebab proyek sebesar itu juga perlu dukungan pemerintah pusat, provinsi, lembaga terkait dan pihak swasta. Ia menilai Pemda Padangpariaman tidak akan mampu sendirian merealisasikan pembangunan Tarok City di atas areal 697 hektare tersebut.
Dengan akan dibangunnya sejumlah kampus di kawasan Tarok City, kata dia, kelak akan menjadikan Sumatera Barat lansekap pendidikan nasional yang akan melahirkan generasi emas Indonesia.
"Akan menjadi kawasan pendidikan berteknologi tinggi sehingga statusnya atau kualitasnya berskala internasional,” tandasnya.
Tokoh masyarakat Kayu Tanam M Nasib Datuak Labiah mengatakan pihaknya selaku niniak mamak siap memfasilitasi pembangunan Tarok City jika ada kendala di lapangkan. Ia berharap pembangunan Tarok City tetap berlanjut sesuai rencana.
Kabag Humas Padangpariaman, Anton Wira Tanjung bilang pembangunan Tarok City telah dipresentasikan Bupati Ali Mukhni di hadapan Penasehat Menteri Agama Mayjend (purn) Suryo Hersoyo.
Suryo Hersoyo, kata Anton, saat itu mengatakan pembangunan kampus UIN Imam Bonjol tahap I di Kawasan Tarok City senilai Rp 600 miliar, akan dimulai di 2020 ini.
"Tentunya kita (Pemda Padangpariaman) harus menyiapkan sarana prasarana dasar seperti jalan dan drainase di kawasan tersebut," kata dia. (Tim/OLP)