Kadis PU Asrizal dan Kadis Kominfo Hendri saat konferensi pers. Foto: Junaidi |
"Sejak terbakar pada September 2015 lalu, markas Unit Pemadam Kebakaran hingga kini masih menumpang di bangunan milik Sekretariat Daerah di belakang Balaikota Pariaman," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman, Asrizal di Pariaman, Rabu (5/2).
Untuk pembangunan work-shop tersebut, kata Asrizal, pihaknya telah mengalokasikan dana Rp 1,8 miliar melalui APBD Kota Pariaman 2020.
Bangunan work-shoop merupakan bengkel unit-unit mobil pelaksana pemadam kebakaran beserta perlengkapannya. Di samping itu juga dibangun lokasi parkir unit mobil damkar, ruangan piket dan siaga serta genangan tangki air.
"Ini bertujuan jika sewaktu-waktu sulit mencari air, maka di tangki air ini selalu kita stok air untuk kebutuhan mobil damkar,” sambung Asrizal.
Dinas Satpol-PP/Damkar Kota Pariaman hingga saat ini belum mempunyai kantor permanen. Menurut Asrizal juga akan dibangun pada 2020 di kawasan Desa Ampalu Pariaman Utara.
"Tepatnya di sebelah kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman," pungkasnya. (Fadli/OLP)