"Kita harus memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat. Lini pembamgunan mesti menguntungkan masyarakat," kata Jonpriadi.
Aparatur Pemerintah, kata dia, juga memberikan pelayanan dan kemudahan pada sektor swasta yang menjadi mitra kerja pemerintah.
"Namun tetap berpegang pada prinsip sebagai pelayan masyarakat. Lalu mari berikan pelayanan terbaik kepada seluruh rekan kerja dan masyarakat," sebutnya.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Wilayah I Banda Aceh dan Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (A2K4) Provinsi Sumatera Barat yang telah memiliki sertifikat TOT.
Nasirman Chan selaku ketua A2K4 Sumatera Barat menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan PU Padangpariaman merupakan yang keenam kalinya dari 19 kabupaten/kota se Sumbar.
Untuk mencapai hasil kelulusan di Bimtek, kata dia, seluruh peserta mesti mengikuti kegiatan itu dengan seksama.
"Semoga seluruh peserta mendapat hasil kelulusan untuk menjadi Ahli Muda Kesehatan dan Keselamatan Kerja," ucapnya. (Tim)
Ia juga menambahkan hal ini terkait dengan bagaimana cara menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten sehingga bisa memiliki sertifikat untuk menambah kompetensi K3.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta dari OPD Se Kabupaten Padang Pariaman dan berlangsung selama 3 hari kedepan hingga 29 februari 2020 mendatang. (Hum_Pro)
Jonpriadi memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan bimtek ini yang dilaksanakan atas program Direktorat Jenderal Bina Konstruksi bekerja sama dengan Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh tahun anggaran 2020.