Foto: Erwin |
Pemangkasan dahan lapuk tersebut bertujuan untuk peremajaan pohon sekaligus agar tak rontok menimpa masyarakat. Apalagi Pariaman memasuki musim penghujan sesekali disertai angin kencang.
“Kita potong sebagian dahan pohon untuk antisipasi angin kencang dan badai agar tidak menimpa masyarakat. Ini sekaligus peremajaan pada pohon agar dahan yang baru tumbuh kembali," kata Genius Umar.
Peremajaan pada pohon dengan memotong dahannya, sebut Genius, dilakukan serentak di sejumlah lokasi di Kota Pariaman. Sasarannya adalah pohon yang sudah tua dan memiliki dahan dan ranting yang lebat.
Ia sudah memerintahkan petugas dinas terkait segera lakukan cek semua pohon di sejumlah lokasi. Jika ada yang perlu ditebang, ia minta disegerakan sebelum terjadi kecelakaan akibat dahan patah dan pohon tumbang menimpa masyarakat.
Genius juga mengajak partisipasi masyarakat melaporkan ke petugas guna memangkas dahan pohon tua di pekarangan rumahnya masing-masing.
"Kepada masyarakat agar berhati-hati keluar rumah saat angin kencang. Hindari berdiri atau saat melewati pepohononan," pungkasnya. (Erwin/OLP)