Walikota Pariaman Genius Umar kunjungi Hotel Edotel Bundo di SMK 2 Pariaman. Foto: Edwin |
Hotel berkonsep edukasi itu dinamai Edotel Bundo. Edotel Bundo dikelola langsung oleh SMKN 2 Pariaman.
"Guna menunjang praktek siswa jurusan akomodasi perhotelan,“ kata Kepala SMKN 2 Pariaman, Arrahmi, di Pariaman, Sabtu (15/2).
SMKN 2 Pariaman merupakan salah satu sekolah kejuruan favorit Pariaman. Siswanya tidak hanya dari Pariaman tapi juga dari Padangpariaman dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
"Jurusan akomodasi perhotelan kita sudah terakreditasi A oleh tim asessor. Selain itu, juga ada jurusan bisnis pemasaran daring, akuntansi, perkantoran, tata boga, multimedia, dan unit pelayanan wisata," lanjutnya.
Alasan membangun hotel tersebut, sebut Arrahmi, atas dasar kebutuhan praktik jurusan para siswa. Dengan adanya Edotel Bundo, kata dia, siswa bisa langsung mempraktikan ilmu yang didapatkannya di sekolah.
Hotel tersebut kelar dibangun sejak 2019 menggunakan dana bantuan revitalisasi pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
"Ada sekitar sembilan SMK di Sumbar yang mendapat bantuan ini, salah satunya SMKN 2 Pariaman. Edotel dikelola dengan baik selayaknya hotel profesional," tutur istri Alfian Harun itu.
Edotel Bundo memiliki tiga buah kamar dengan fasilitas layaknya hotel reguler. Karena peruntukannya buat edukasi, hotel tersebut tidak pernah disewakan.
“Kita belum bisa menyewakan karena belum ada payung hukumnya," jelasnya.
Hotel tersebut bisa saja disewakan jika telah memiliki payung hukum. Pihak sekolah bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam pengelolaannya sebagaimana yang telah dilakukan di SMK 1 Sidoarjo dan SMK 4 Surabaya.
"Dalam waktu dekat ini kita akan studi banding ke SMKN 4 Surabaya dan SMK 1 Sidoarjo untuk studi terkait pengelolaan hotel secara mandiri," pungkasnya. (Edwin/OLP)