Foto kolase: OLP |
"Siapa yang membangun rumah Allah, selama dipergunakan umat akan bernilai ibadah baginya. Pahalanya akan terus mengalir," kata Bupati Padangpariaman Ali Mukhni.
Ali Mukhni mengatakan pembangunan rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama dan tidak boleh dibebankan kepada masyarakat semata. Pihaknya siap membantu pembangunan masjid tersebut lewat alokasi dana APBD Padangpariaman.
"Atas nama pribadi dan almarhum kedua orangtua, saya menyumbang Rp 10 juta. Karena sekarang tidak bawa uang cash, besok silahkan jemput ke kantor Bupati," kata Ali Mukhni.
Ketua IKAPS Jayanis mengatakan Masjid Raya IKAPS akan berdiri di atas tanah 40x70 meter hibahan keluarga besar Hajah Baiyar Lisni dari suku Tanjuang. Dalam perencanaannya, masjid itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 3 miliar.
Di area masjid, kata Jayanis, akan dibangun Islamic Centre, Pusat Tahfiz Quran, Majlis Taqlim dan usaha sarang burung walet. Pihaknya akan langsung memulai pembangunan masjid tersebut dengan modal awal sekitar Rp 400 juta hasil badoncek keluarga besar IKAPS dan warga.
Anggota DPRD Sumbar Tri Suryadi alias Wali Feri menyebut tanah untuk pembangunan masjid tersebut sudah tiga tahun lalu dihibahkan keluarga Hajah Baiyar Lisni untuk pembangunan rumah ibadah.
"Dan kini dijawab oleh IKAPS dan sudah terkumpul dana hampir setengah miliar untuk pembangunan awal," kata mantan Walinagari Pilubang itu.
Aktivis 98 itu menyebut, IKAPS merupakan paguyuban yang aktif menegakkan pendidikan Islam di Padangpariaman. Sejak tiga tahun lalu hingga saat ini, ujar bakal calon Bupati Padangpariaman itu, IKAPS telah membina sebanyak tujuh pondok Tahfiz Quran yang ada di Padangpariaman.
Selaku tokoh masyarakat di nagari itu, secara pribadi Wali Feri menyumbang sebanyak 20 sak semen dan akan mengalokasikan pokok pikiran DPRD Provinsi Sumbar sebesar Rp 500 juta bagi pembangunan Masjid Raya IKAPS.
Ketua DPRD Padangpariaman Arwinsyah yang juga tokoh masyarakat setempat megapresiasi kekompakan IKAPS untuk membangun masjid dengan segala kelengkapannya. Ia juga akan alokasikan dana pokok pikiran DPRD sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan masjid tersebut.
Politisi Gerindra itu berjanji akan membantu membuatkan gambar atau rancangan bangunan masjid dengan meminta bantuan kepada Dinas PU Padangpariaman.
"Besok kawan-kawan Dinas PU akan turun ke sini dan segera merancang bangunannya," kata Arwinsyah.
Arwinsyah juga memuji kekompakan warga setempat yang saling sinergi antara ranah dan rantau. Saling bahu membahu dalam berbagai hal. Saling kabar mengabari buruk baiknya ke sanak famili di perantauan.
"Jika sekarang Ketua DPRD Padangpariamannya satu orang putra daerah sini, ke depan jadi dua. Wali Feri kita dukung bersama jadi Bupati," pungkasnya. (OLP)