Tri Suryadi, SE alias Wali Feri ditemani tokoh masyarakat Malai V Suku H. Faisal Arifin, S.iP Rangkayo Majo Basa serahkan piala juara pertama Kantarok Futsal Cup. Foto: OLP |
Pemuda, sambung mantan Walinagari Pilubang itu, juga tidak boleh pasif. Sikap kritis pemuda sangat diperlukan dalam perjalan demokrasi bangsa yang sedang menuju bentuk demokrasi idealnya.
"Karena semua bakal calon bupati Padangpariaman adalah putra terbaik. Mereka punya niat dan ingin mengabdi untuk Padangpariaman. Jadikan pesta demokrasi pesta kegembiraan, bukan ajang perpecahan," kata Wali Feri pada acara penutupan Kantarok Futsal Cup di Korong Kantarok Nagari Malai V Suku, Gasan Gadang, Rabu (15/1).
Politisi Gerindra itu menyebut peran pemuda diharapkan dalam semua segi pembangunan. Pemuda yang sehat, positif dan bertaqwa, adalah bunga rampainya peradaban bangsa.
"Jika generasi mudanya sehat secara jasmani, rohani dalam arti beriman dan berperilaku positif, apapun program pembangunan akan terwujud. Energi pemuda adalah motor penggerak pembangunan. Baik dalam kehidupan bernagari hingga ke tatanan demokrasi yang lebih luas," sambung bakal calon bupati Padangpariaman itu.
Untuk menciptakan Pemilukada yang berintegritas sebagaimana harapan penyelenggara pemilu, imbuh politisi yang di awal karier kepemimpinan pernah jadi ketua pemuda itu, juga dibutuhkan peran pemuda. Pemuda yang edukatif dan mempersatukan.
Pada tahun-tahun politik, sambung pria kelahiran 1973 itu, akan banyak dinamikanya. Akan ada fitnah dan hoax disebarkan oleh oknum tertentu di media sosial yang bertujuan memecahbelah masyarakat. Pemuda diharapkan mampu memfilter berbagai informasi di media sosial agar masyarakat di masing nagarinya menerima informasi yang benar.
"Pemuda yang cerdas juga akan mengedukasi masyarakat dan kritis menyikapi janji-janji politik para calon," ujarnya.
Wali Feri pada kesempatan tersebut menyampaikan kesiapannya memimpin Padangpariaman dengan maju calon bupati. Bukti keseriusannya, ia siap meninggalkan jabatannya di DPRD Sumbar.
Wali Feri menyatakan ia tidak menjanjikan mimpi-mimpi kepada masyarakat. Jika terpilih jadi bupati ia bertekad membangun Padangpariaman dari bawah atau fokus ke pembangunan sektor riil yang selama ini jauh dari kata maksimal.
Setiap pembangunan mesti punya daya ungkit. Jika membangun ekonomi fokus pada sektor kerakyatan, PDRB akan meningkat dan secara otomatis mengungkit sektor-sektor lainnya. Program penguatan sendi-sendi ekonomi masyarakat lewat pembangunan sektor riil telah teruji secara global.
"Amerika nyaris bangkrut akibat krisis ekonomi 2008. Malaysia nyaris terpuruk pada krisis global 2018. Yunani kolaps. Indonesia dengan ekonomi sektor rillnya lewat dana DAK, DAU dan Dana Desa/Nagari selamat dari dua krisis global dunia tersebut. Kekuatan ekonomi sektor rill adalah nyata," pungkasnya.
Kantarok Futsal Cup diselenggarakan dari 28 Desember 2019 hingga 14 Januari 2020. Walinagari Malai V Suku, Zainal Heza mengatakan pihaknya mendukung program olahraga yang digagas pemuda Karang Taruna masing korong di nagarinya.
Lewat Dana Nagari, pada 2020 ini pihaknya telah menganggarkan berbagai kegiatan cabang olahraga di berbagai korong di wilayah yang dipimpinnya.
"Olahraga sangat penting. Olahraga juga ajang silaturahmi bagi pemuda dan masyarakat. Dengan olahraga pemuda terhindar dari pengaruh negatif," ujarnya.
Di akhir acara Wali Feri didaulat pihak panitia menyerahkan trophy juara pertama kepada tim futsal dari Sungai Limau. Wali Feri pada acara pengimpunan dana, ikut menyumbang Rp 2,5 juta untuk pengembangan olahraga di Korong Kantarok tersebut. (OLP)