Sasar Asia Pasific, Genius: Wisata Pariaman Harus Mulai Membuka Diri

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Genius Umar dan Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Foto: Erwin

Pariaman - Bupati Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman ingin belajar pengelolaan pariwisata Pariaman yang dinilainya sukses. Ia akan langsung sharing informasi dengan Walikota Pariaman, Genius Umar.

"Pariaman kotanya kecil tapi bersih. Pantainya indah dengan spot-spot sangat bagus untuk dikunjungi wisatawan," kata Soekirman di Pariaman, Senin (27/1).

Kota Pariaman, kata dia adalah sejawat Kabupaten Serdang Bedagai di General Assembly Tourism Promotion Organization (TPO) for Asean Pasific Cities di Bussan Korea Selatan pada 2019. Genius Umar sendiri saat ini menjabat Co-President TPO.

Dalam konferensi TPO 2019, kata dia, bersama Genius Umar pihaknya bahu membahu dan menangkan voting hingga Indonesia jadi tuan rumah Konferensi General Assembly TPO for Asean Pasific Cities 2021. Kota Medan akhirnya ditunjuk menjadi kota penyelenggara konferensi tersebut.

Secara geografis, kata dia, Kota Pariaman hampir sama dengan Kabupaten Serdang Bedagai yang sebagian besar wilayahnya di pesisir pantai. Jika Pariaman berpenduduk 98 ribu jiwa, Serdang Bedagai lebih luas dan dihuni 600 ribu penduduk.

“Genius Umar humble dan jenius. Ia mampu merubah Pariaman menjadi kota tujuan wisata yang sangat rekomended. Kita akan belajar banyak dari beliau untuk pengembangan pariwisata Serdang Bedagai nantinya,“ tandasnya.

Genius Umar mengatakan bahwa Bupati Serdang Bedagai merupakan salah satu anggota TPO for Asean Pasifik Cities. Genius bilang, saat itu beberapa negara juga sempat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah konferensi General Assembly TPO saat di Bussan, Korsel.

"Hasil keputusan sidang yang dihadiri sekitar oleh 126 kota se Asia Pasifik maka ditunjuklah Indonesia yakni Kota Medan sebagai tuan rumah,“ sebutnya.

Organisasi tersebut, kata Genius, bisa menjadi pintu gerbang bagi kota-kota di Indonesia untuk menjalin hubungan ke kota-kota yang konsentrasi di bidang pariwisata. Dari 126 kota yang menjadi anggota TPO bisa diundang ke kota-kota di Indonesia yang menjadi member untuk dikunjungi.

“Contohnya Walikota Taiping Malaysia beberapa bulan lalu membawa rombongan sekitar 70 orang ke Pariaman untuk berlibur. Ini adalah promosi luar biasa," sambungnya.

Genius menyebut Pariaman harus mulai membuka diri bahwa dunia tidak hanya Pariaman saja. Di Asia Pasifik saja ada beberapa negara seperti Korea, Jepang, China, Malaysia, Filipina, Brunei, dll.

“Kita harus membuka wawasan bahwa pergaulan internasional atau kerjasama antar negara itu perlu. Efeknya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat di kawasan wisata,“ pungkasnya. (Erwin/OLP)