Motivasi Generasi Kini, Ganjar Pranowo: Dulu Minang Lahirkan Banyak Tokoh Besar Pendiri Bangsa

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Junaidi

Padang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut suku Minangkabau dahulunya banyak melahirkan tokoh besar pendiri bangsa. Selain itu orang Minang dinilainya juga unggul dalam berbisnis.

"Kepada anak muda jangan takut untuk menjadi enterpreneur karena saat ini banyak generasi muda yang sukses jadi enterpreneur handal. Apalagi warga Minang terkenal dengan jiwa bisnisnya," kata Ganjar Pranowo pada acara Gadjah Mada Expo di Aula Universitas Negeri Padang (UNP), Minggu (26/1/2020).

Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu mengimbau pelajar tamatan SLTA sederajat di Sumbar agar terus menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Berbekal ilmu memadai, generasi Indonesia ke depan lebih cerdas dan berkarakter.

"Generasi muda kelak akan meneruskan estafet kepemimpinan, jadi pebisnis. Generasi muda cerdas berkarakter harapan bangsa ke depan," kata dia.

Walikota Pariaman Genius Umar yang juga Ketua Harian KAGAMA ikut jadi narasumber pada acara itu. Ia mengatakan KAGAMA selalu berdiskusi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

KAGAMA, kata Genius, terus berkomitmen mengoptimalkan peran jaringan alumni dan almamater untuk dunia pendidikan. Khusus untuk kota Pariaman, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan UGM untuk program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).

Program Saga Saja telah dimulai sejak awal kepemimpinannya pada 2018 lalu. Saat ini, terang Genius pihaknya telah menguliahkan 60 pelajar Pariaman kurang mampu di sebelas perguruan tinggi di Indonesia.

"Dan kami harap kerjasama ke-12 adalah antara Pemko Pariaman dengan UGM," pungkasnya.

Acara tersebut digagas oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Minang UGM. Gadjah Mada Education Roadshow sudah memasuki tahun kesepuluh. Rangkaian kegiatannya berupa roadshow ke sekolah-sekolah pada 3 hingga 16 Januari lalu di 18 kabupaten/kota yang di Provinsi Sumatera Barat.

Panitia acara Tsamara Hanindya mengatakan pihaknya telah melakukan ujicoba try out ujian berbasis Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT) seleksi memasuki perguruan tinggi negeri serentak. (Juned/OLP)