Foto: istimewa |
Banjir bandang di Solok Selatan terjadi pada November dan Desember 2019 lalu. Akibat musibah tersebut sebanyak 4 orang meninggal dunia, 74 rumah rusak parah. Pihak pemerintah setempat akan merelokasi rumah-rumah penduduk korban banjir bandang tersebut.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai Rp 30 juta, 250 kg bera, 50 helai selimut dan 20 dus mie instan.
"Nilainya memang tidak seberapa, tetapi ini kepedulian kami kepada saudara kita di Solok Selatan yang tertimpa musibah," kata Genius.
Sesama daerah yang juga pernah ditimpa bencana alam, sambung Genius, ia turut merasakan. Ia mendoakan Solok Selatan terhindar dari bencana alam.
"Kita sama sama daerah rawan bencana. Dengan berdoa dan ikhtiar, kita berharap agar daerah kita ke depan terhindar dari bencana ", ungkapnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis diterima oleh Asisten I Pemkab Solok Selatan, Fidel Efendi. Ia mengatakan bahwa Solok Selatan yang dikenal dengan jargon Seribu Rumah Gadang itu menyambut baik bantuan tersebut.
"Kita berharap bantuan ini dapat menjalin tali silaturrahmi antara Kabupaten Solok Selatan dengan Kota Pariaman," kata dia. (Tim)