Incheon Bridge Korea Selatan. Foto: istimewa/internet |
"Hal ini mulai dijajaki dari rangkaian Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities di Korea Selatan pada September lalu. TPO berfungsi sebagai jaringan antar kota, mempromosikan pertukaran dan pengembangan industri pariwisata di antara kota-kota besar di kawasan Asia Pasifik," ungkap Walikota Pariaman Genius Umar, Sabtu (25/1).
Kerjasama tersebut terus diperkuat dengan dua investor Korea Selatan, Chairman PT. DH-M Globe International Korea, Moon Hoyong. Moon Hoyong memimpin perusahaan yang bergerak di bidang Green Teknology. Kemudian dengan Rotary 3650 Seoul Korea yang dikomandoi oleh Lee.
Rotary 3650 Seoul Korea, kata Genius akan membantu beasiswa pelajar Pariaman melanjutkan pendidikan di berbagai universitas ternama di Korea Selatan dan akan membantu Pariaman dalam penanganan masalah bidang kesehatan.
Untuk smart city dan sister city sambung Genius, Pemko Pariaman akan menjalin kerjasama dengan kota besar Incheon di Korea Selatan. Incheon adalah kota metropolitan di Korea Selatan yang berada di tepi pantai seperti Pariaman.
"Sister City ini nantinya juga meliputi sosial budaya dan pariwisata antar kedua daerah," jelasnya.
Incheon sendiri telah mengembangkan smart city pada sistem pemerintahannya. Dengan kerjasama tersebut Genius berharap nantinya Pariaman akan menjadi kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan yang akan mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Untuk pengelolaan lingkungan, Pemko Pariaman akan jalinan kerjasama meliputi pengolahan biogas dengan memanfaatkan energi sampah di TPA Tungkal Selatan. Energi sampah selain bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif juga solusi komoditi bermanfaat. (Tim/OLP)