Foto: istimewa |
Walaupun masih dalam tahap uji coba, animo masyarakat sekitar dan pengunjung yang penasaran terus berdatangan untuk sekadar mencoba bahkan uji nyali menunggangi sepeda gantung dan flying fox.
Kepala Desa Tungkal Selatan, Rahayadingrat mengatakan pihaknya dan BPD mendukung terwujudnya destinasi wisata desa tersebut. Sinergitas antara pihak desa dan masyarakat andil di dalamnya.
"Ini inisiatif dari BPD untuk mengembangkan destinasi wisata desa. Kita pihak desa mendukung penuh," kata dia di desa setempat, Rabu (1/1).
Ia menyebut serapan dana untuk Wahana Agro Wisata Desa Tungkal Selatan mencapai Rp 410 juta yang dianggarkan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) 2019. Ia berharap destinasi wisata tersebut membangkitkan ekonomi masyarakatnya.
Desa Wisata Agro Wisata Tungkal Selatan memang memiliki pemandangan indah. Hamparan sawah, perbukitan dengan pohon kelapanya yang menjulang kelilingi lokasi wisata di desa tersebut.
Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Tungkal Selatan, Priyaldi mengungkapkan pihaknya berupaya untuk mewujudkan misi Pemko Pariaman menjadikan setiap desa menjadi desa wisata.
"Karena itu kami berinisiatif bersama dengan kepala desa untuk mewujudkan hal tersebut," kata dia.
Ia berharap dengan adanya desa wisata di desa mereka akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat karena ia meyakini sektor wisata memiliki daya ungkit ke sektor lainnya.
"Perdes sebagai regulasinya juga telah kita sahkan. Kami akan melaunchingnya dalam waktu dekat," kata dia. (Juned/OLP)