 |
| Genius Umar saat meninjau beberapa stand dalam Pariaman Nusantara Expo 2019 di Pantai Gandoriah. Foto: Dewi |
Peserta stand terdiri dari empat Kementerian,TNI Angkatan Laut, tujuh provinsi serta kabupaten/kota, 30 BUMN dan BUMD, 8 UKM dan enam sponsorship.
Ketua Panitia Hari Nusantara 2019 Kota Pariaman, Alfian Harun menyebut Pariaman Nusantara Expo 2019 akan menjadi fasilitasi pertemuan antara investor dengan pemerintah daerah dan wadah komunikasi yang memungkinkan terjadinya sinergi antara kedua belah pihak.
"Dan memfasilitasi pertemuan antara produsen dan konsumen dari UKM," kata dia.
Nusantara Expo 2019 menyajikan informasi pembangunan daerah berupa data, foto, video, maket, brosur, leaflet dan peragaan hidup oleh dinas/badan/instansi di lingkup pemerintahan daerah dan TNI/POLRI.
"Menggambarkan secara visual kegiatan pembangunan dan hasil-hasil yang telah dicapai serta penjualan langsung produk UKM, pentas seni dan budaya, serta acara hiburan bagi para peserta dan pengunjung," imbuhnya.
Pariaman Nusantara Expo 2019 berdiri stand pameran dari Kementerian PUPR, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemendikbud-Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif dan stand TNI Angkatan Laut.
Sementara untuk provinsi antara lain Disperindag Provinsi Sumbar, DKP Kalimantan Timur, Disperindag dan UKM Kota Pariaman, Disperindag Sibolga, Disparpora Pesisir Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Diskominfo Kota Pariaman dan Disbudpar Kota Pariaman.
Pariaman Nusantara Expo 2019, sebut dia juga sebagai wahana promosi produk usaha kecil dan menengah serta mitra binaan BUMD khususnya di Kota Pariaman. Dengan adanya kegiatan ini, maka seluruh kegiatan pembangunan, potensi daerah serta peningkatan maupun pemberdayaan produk daerah dapat disosialisasikan kepada masyarakat secara luas. (Dewi/OLP)
