 |
| Foto: istimewa |
Ketua DPW FPI Padangpariaman, Ahmad Syarief mengatakan sebahagian kecil masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan menggelar hiburan musik dan pesta kembang api.
"Kegiatan seperti itu banyak mudaratnya. Intinya kita jangan merayakan malam tahun baru. Namun jadikan momen itu untuk evaluasi diri," kata dia, Sabtu (21/12).
Menurutnya banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dalam momen tahun baru, seperti muhasabah, salawatan, dan pengajian lainnya.
"Jadikan pergantian tahun untuk mengevaluasi diri saja. Apa yang telah tercapai, dan ditingkatkan di tahun 2020 mendatang," tuturnya.
DPW FPI Padangpariaman telah terbentuk kurun waktu satu tahun ini. Selain kegiatan keagamaan dan ibadah, ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut juga aktif di kegiatan sosial.
Warga Padangpariaman bernama Rido, tidak sependapat dengan imbauan FPI tersebut. Ia mengatakan merayakan tahun baru tidak harus menjurus maksiat.
"Kita kadang bakar ikan di malam tahun baru. Bakar kembang api juga. Tujuannya buat senang-senang saja dan beresolusi di malam pergantian tahun," kata dia.
Ia menyebut, apapun hal nya, baik peringatan tahun baru, tahun Islam dan ulang tahun, boleh saja dirayakan asal orang yang merayakan tersebut punya niat baik.
"Jangan semuanya dikait-kaitkan dengan agama. Ini salah, itu salah. Agama itu tidak mengekang kok. Tegantung niat di hati siapa yang melakukan saja," kata dia. (Nanda)
