Persikopa Kota Pariaman menjadi runner up grup E mendampingi PSBS Batusangkar yang menjadi juara grup E. Persikopa sendiri mengoleksi enam poin dari tiga kali pertandingan.
Tampil sebagai tuan rumah, anak asuhan Masriko tersebut terlihat tampil percaya diri. Para pemain yang berasal dari sejumlah SMA dan SMP di Kota Pariaman tersebut, memperagakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Serangan dari kedua sayap terus dilancarkan pesepakbola Kota Pariaman. Dengan skill individual yang mumpuni, para pemain sering kali merepotkan penjaga gawang lawan. Tiga gol yang tercipta melalui kaki pemain Persikola yakni Iqbal, Haviz dan Kevin.
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Pariaman, Kardinal Feri menyebut meski merupakan laga penentuan, para pemain tampil percaya diri.
"Pertandingan tadi adalah hitam-putih lolos atau tidaknya kita delapan besar. Alhamdulillah anak-anak bermain tanpa beban. Mereka "enjoy"," ujarnya.
Menurut Kardinal tim Kota Tabuik akan melakoni laga semifinal di GOR H Agus Salim pada 24-26 November 2019 mendatang.
"Kita terus lakukan persiapan. Beberapa sisi kita benahi. Tadi tim pelatih sudah mengevaluasi hasil bermain hari ini, untuk kita perbaiki saat bermain di semifinal," ulasnya.
Kardinal berharap dukungan dan doa agar Persikopa Kota Pariaman menjadi juara di regional Sumatera Barat. Jika itu tercapai, tim Persikopa melaju ke tingkat nasional. (Nanda)