Foto: ASM |
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ali Mukhni mengatakan keberhasilan Padangpariaman raih penghargaan tersebut merupakan keberhasilan dan kerja keras semua pihak.
"Meski sudah meraih penghargaan ini, ke depan kita harus tingkatkan lagi kepedulian terhadap Kabupaten Sehat dengan melibatkan walinagari, KAN, bamus, ulama, tokoh masyarakat," kata dia.
Kabupaten sehat, menurut dia bukan hanya tanggungjawab dan kewajiban pemerintah saja, tapi juga tanggung jawab dan kewajiban semua pihak.
"Apalagi jika dikaitkan dengan sunnah rasulullah yang menyatakan kebersihan sebagian dari iman. Jadi orang beriman itu harus tetap menjaga kebersihan agar hidup sehat," sambungnya.
Dalam ajaran Islam, sebut dia, iman menuntut hidup bersih. Yakni bersih jiwa, bersih hati dan harus pula bersih lingkungan. Jika ketiganya sudah bersih,jadi sehat. Sanitasi dan lingkungan sehat komponen penting dalam menjaga kesehatan. Sanitasi dan lingkungan sehat tersebut harus dirawat dan dibersihkan. Walaupun sanitasinya ada, namun jika tidak dirawat dan dibersihkan, juga menjadi masalah.
Ali Mukhni mencontohkan rumah makan yang enak masakannya namun toilet tak dijaga kebersihannya. Melihat kondisi demikian, semangat untuk menikmati makanan yang enak akan buyar.
“Jadi menciptakan lingkungan sehat mulai dari individu, keluarga dan lingkungan bersama. Sehingga akan terwujud kabupaten sehat," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Yutiardy Rivai mengatakan raihan Penganugerahan Swasti Saba Wiwerda akan memacu semangat pihaknya untuk lebih giat mewujudkan Kabupaten Padangpariaman Sehat ke depannya.
"Ini akan memacu semangat kita untuk terus bekerja keras," kata dia. (Tim)