Foto: Zahirman |
Penghargaan yang diserahkan Menteri Kominfo Johnny G Plate itu diterima langsung Ali Mukhni pada acara Exhibition, Evaluation and Presidential Lecture di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (6/11).
Ali Mukhni mengatakan, terdapat beberapa elemen utama dalam kesiapan Padangpariaman untuk Smart City: yaitu potensi daerah, SDM yang mendukung dengan adanya Dewan Smart City, Tim Pakar dari 5 Perguruan Tinggi.
"Komunitas-komunitas start up, network security, juga komunitas relawan TIK, Pokdarwis, forum Nagari, dan UMKM yang aktif," kata Ali Mukhni.
Dalam hal infrastruktur, kata dia, interkoneksi di Kabupaten Padangpariaman sudah di-support oleh koneksi kecepatan tinggi berbasis fiber optic di seluruh OPD, Kecamatan, Puskesmas dan sebagian nagari.
"Dari segi layanan aplikasi juga didukung oleh 143 aplikasi dan website. Sebagian diantara aplikasi tersebut bersifat open source," terang dia.
Bupati dua periode ini menambahkan, untuk mengumpulkan ide, inovasi, dan masukan dari masyarakat, Kabupaten Padangpariaman telah memiliki Portal Smart City yaitu smartcity.padangpariamankab.go.id.
"Kami sebagai pimpinan daerah juga memiliki dashboard untuk memonitor secara live program smart city dari OPD dan stakeholders di Kabupaten Padangpariaman," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabupaten Padangpariaman menjadi satu dari 25 kabupaten/kota yang terpilih untuk mempresentasikan masterplan Smart City. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian dan Informatika RI sejak 4 hingga 5 November 2019 di Balai Sudirman, Jakarta selatan.
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni sendiri memaparkan langsung rencana pengembangan smart city Padangpariaman pada Selasa (5/11) sore. (Tim/ZK).