Fitri Nora terima palu ketua DPRD dari ketua sementara, Harpen Agus Bulyandi. |
Ketiga unsur pimpinan DPRD Kota Pariaman foto bersama dengan walikota, wakil walikota beserta Forkopimda Pariaman. |
Sidang dibuka ketua DPRD Kota Pariaman sementara, Harpen Agus Bulyandi bersama Wakil Ketua DPRD sementara, Faisal.
Saat pengucapan sumpah sebagai pimpinan DPRD Kota Pariaman. |
Dengan dipandu Hakim Pengadilan Negeri Pariaman, Purnomo Wibowo, tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman mengucapkan sumpah jabatan.
Ketiga pimpinan tersebut yaitu Fitri Nora sebagai ketua DPRD Kota Pariaman, kemudian Faisal dan Mulyadi sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman.
Tiga pimpinan definitif berasal dari tiga partai politik pemenang pemilu legislatif 2019 tingkat Kota Pariaman. Fitri Nora berasal dari Partai Gerindra, Faisal dari Partai Gokar dan Mulyadi berasal dari Partai Persatuan Pembagunan (PPP).
Pelantikan dihadiri unsur Forkopimda Kota Pariaman seperti Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, Kajari Pariaman, Efrianto, Perwira Seksi Intelijen Kodim 0308/Pariaman, Kapten Inf. Johansyah, dan juga tokoh masyarakat, penyelenggara pemilu dan pimpinan partai politik se Kota Pariaman.
Pengucapan sumpah jabatan pimpinan dewan berlangsung singkat. Setelah prosesi pengucapan sumpah, serah terima palu pimpinan sidang dari ketua sementara kepada ketua definitif.
Kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama pimpinan dewan dengan seluruh Forkopimda, anggota DPRD dan masyarakat.
Harpen Agus Bulyandi, Ketua DPRD Kota Pariaman sementara mengatakan tugas pimpinan sementara telah berakhir setelah mengantarkan paripurna pengucapan sumpah jabatan pimpinan definitif Kota Pariaman.
"Tugas kami telah selesai dengan mengantarkan paripurna pengucapan sumpah jabatan pimpinan definitif. Saya mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan selama memimpin DPRD Kota Pariaman," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Pariaman definitif, Fitri Nora mengatakan dewan akan bergerak cepat merampungkan agenda kedewanan selama tahun 2019 ini. Dijadwalkan, Senin mendatang langsung melaksanakan rapat guna membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Setelah itu kita fokuskan agenda penyusunan APBD Kota Pariaman 2020. Selama ini kita (Kota Pariaman) selalu tepat waktu pengesahan APBD, sebelum 30 November 2019," kata dia.
Menurut dia, sinergi antara DPRD Kota Pariaman dan Pemkot Pariaman terus diperkuat. Pihaknya mendukung program positif yang dirancang oleh Pemkot Pariaman, dan melakukan pengawasan terhadap pemerintah juga diperkuat.
"Kita akan sampaikan masukan, dan mengawasi penyelenggaraan pemerintah daerah," lanjut dia.
Nora menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pimpinan sementara DPRD yang telah mengantarkan proses terbentuknya pimpinan definitif.
Walikota Pariaman, Genius Umar optimis ketiga pimpinan dewan memiliki kepemimpinan yang baik dan dipastikan dapat mengkoordinir lembaga legislatif lima tahun ke depan.
Apalagi pimpinan definitif saat ini, ketiganya pernah menjadi unsur pimpinan di DPRD Kota Pariaman dan anggota DPRD Kota Pariaman lebih satu periode.
"Saya yakin komposisi pimpinan saat ini memiliki kepemimpinan yang baik yang bisa mengkoordinir DPRD ke depan. Program yang bagus kita lanjutkan dan didukung oleh DPRD," imbuhnya.
Genius memastikan Pemkot Pariaman terbuka dengan masukan DPRD sebagai salah satu wujud pengawasan yang dilakukan lembaga legislatif.
Sebagai lembaga yang sama dipilih oleh rakyat, keseimbangan lembaga antara eksekutif dan legislatif diperlukan agar kebijakan yang dilahirkan, tepat.
"Saling kontrol, kami sangat terbuka dengan masukan-masukan di DPRD. Program yang dirancang, diawasi oleh dewan," pungkasnya. (Adv)