Kompol Maymuspi SE, MM Panungkek Dt Maruhun Basa serahkan berkas pendaftaran kepada Masful, pengurus senior DPD Partai NasDem Padangpariaman. Foto: istimewa |
Maymuspi mengaku membulatkan tekad maju dalam bursa Pilkada Padangpariaman setelah menerima aspirasi dan dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat Padangpariaman dari ranah dan rantau.
"Selanjutnya kita juga akan mendaftar ke partai lainnya," kata dia.
Ia menyebut tidak asal mencalonkan diri jadi bupati. Ia punya visi-misi yang terukur untuk maju dalam bursa Pilkada Padangpariaman yang akan dihelat pada September 2020 nanti. Dukungan dari masyarakat di ke tujuh belas kecamatan di Padangpariaman, kata Maymuspi, terus mengalir kepada dirinya yang kian memperteguh tekadnya.
Maymuspi menyebut kepemimpinan Padangpariaman saat ini terbilang cukup baik. Meski begitu, masih ada beberapa sektor yang belum digarap secara maksimal.
"Padangpariaman memiliki potensi yang melimpah. Perlu digali. Di sektor pariwisata saja kita memiliki bukit, lembah, pantai yang indah membentang dari Batang Anai hingga Gasan, sungai, air terjun, hutan mangrove, dan lain-lain. Ini butuh pengemasan khusus mengingat kultur masyarakat kita yang agamis," kata Maymuspi.
Begitu juga sentuhan pada sektor perikanan dan pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian masyarakat Padangpariaman. Untuk sektor pertanian saja, imbuh Maymuspi, masih banyak lahan tidur yang belum termanfaatkan.
"Sektor ini paling utama. Karena di sektor inilah sebenarnya ekonomi masyarakat kita bertumpu. Roda perekonomian masyarakat Padangpariaman dominan pada sektor pertanian dan perikanan," tukuk dia.
Ketika ditanya wartawan dengan siapa ia akan berpasangan, Maymuspi menjawab tunggu tanggal mainnya di awal 2020. Meskipun begitu, ia mengaku telajh menjalin komunikasi dengan sejumlah kandidat lainnya.
"Komunikasi dengan sejumlah tokoh dan bakal calon kandidat lainnya kian intens. Di awal 2020 kita umumkan," pungkasnya.
Politisi NasDem, Masful, mengapresiasi sejumlah tokoh yang telah mendaftarkan diri ke NasDem. Ia menyebut pendaftaran dibuka sejak 3 Oktober lalu, sudah tujuh kandidat yang mendaftarkan diri.
Di antara kandidat tersebut, kata Masful, dua orang di antaranya berlatar belakang TNI/Polri. Kata dia, sejarah politik di Sumbar dipimpin berlatar belakang TNI/Polri telah banyak. Sebut saja Gubernur Sumbar Kaharudin Datuk Rangkayo Basa yang memimpin medio 1958-1965 yang seorang berlatar belakang polisi. Kolonel Anas Malik mantan Bupati Padangpariaman, berlatar belakang TNI.
"Pemimpin berlatar belakang TNI/Polri dikenal disiplin," ungkap Masful yang juga wartawan senior di Sumbar itu.
Hingga hari ini DPD Partai NasDem Padangpariaman telah menerima pendaftaran Elfi, Zulkifli, Endarmi, Darmon, Suhatri Bur, Muhammad Yusuf, dan Kompol Maymuspi. Sedangkan Adrian Adek dijadwalkan akan mendaftarkan diri pada Sabtu (26/10).
Sebelum DPD NasDem memutuskan bakal calon yang akan diusung, pihak partai akan melakukan survei tingkat keterpilihan masing-masing kandidat. NasDem juga perlu partai lain sebagai mitra koalisi agar bisa mendaftarkan calonnya ke KPU. (OLP)