Foto: Nanda |
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi mengatakan pihaknya sedang menghitung anggaran kegiatan tersebut untuk dianggarkan pada APBD Kota Pariaman 2020.
Ia mengatakan tulisan guru di Kota Pariaman ada yang telah diterbitkan menjadi buku, namun belum jumlahnya belum signifikan.
Kanderi berharap dengan pelatihan yang rutin di tahun depan, tulisan karya guru banyak yang dibukukan.
"Tapi jumlah guru yang mampu menulis buku itu belum banyak, masih sangat sedikit. Agar guru-guru lebih efektif kita akan lakukan pelatihan menulis," katanya saat membuka pelatihan Satu Guru Satu Buku di Pariaman, Rabu (9/10).
Kanderi menambahkan jika buku karya guru di Kota Pariaman terus berkembang pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan penerbit buku sehingga guru-guru tidak mengalami kendala untuk menerbitkan bukunya.
"Salah satu kendala adalah penerbit buku. Kita akan kerjasama dan meyakinkan agar penerbit membantu guru di tempat kita ini," imbuhnya. (Nanda)