Pernyataan itu disampaikan Hasbi setelah adanya garansi dari DPP PPP yang mengutamakan kandidat kepala daerah asal internal partai berlambang Ka'bah itu.
"Saya siap maju di Pilkada. Apalagi DPP dan DPW mengutamakan kader partai potensial untuk diusung. DPP mengatakan jika ada calon dari kader yang potensial yang mencalon, PPP Padangpariaman tidak usah membuka pendaftaran, cukup menjalin koalisi saja," ujar Hasbi di Pariaman, Selasa (22/10).
Kebijakan partai tersebut telah ia tindaklanjuti dengan rapat internal pengurus dan anggota DPRD Padangpariaman dari PPP.
"Kawan-kawan yang saat ini mewakili di dewan ingin berjuang di legislatif. Kawan mendorong kita (Hasbi) untuk bertarung di Pilkada," lanjutnya.
Niat bertarung di Pilkada Padangpariaman bukan sekadar pernyataan. Ia mengaku telah mendapatkan dukungan tokoh di daerahnya. Relawannya telah dibentuk mulai bergerak.
"Kawan-kawan sudah mulai bergerak. Satu per satu simpul relawan juga terbentuk. Kita ingin kuat di segmen marjinal," imbuhnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman 2020 masih dalam tahapan persiapan. Selain petahana Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, sejumlah nama kandidat terus mencuat.
Nama lain yang muncul yakni mantan Anggota DPRI RI, Refrizal, Kompol Maymuspi alias Epi Karuik, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padangpariaman, Aprinaldi, Ketua DPC Gerindra Padangpariaman, Heppy Neldi, Elfi, dan Kolonel Adrian Adek. (Nanda)